Cari Blog Ini

Minggu, 14 Juni 2015

Explore Belitung Island


Rencana ini sudah ada beberapa bulan yang lalu, ketika kata – kata yang terucap keluar “Kapan kita Belitung?” setelah mendengar ini semua terlihat semangat dan masing – masing membayangkan keindahan pulau ini.
Kamis pagi hari tiba, saatnya kita berangkat ke Tanjung Pandan yang merupakan ibu kota Kab. Belitung. Untuk sekedar  informasi bahwa Kepulauan Belitung ini terdiri dari 2 (dua) Kabupaten yaitu Kab. Belitung dengan Ibu Kota Tanjug Pandan dan Kab. Belitung Timur dengan Ibu kota nya Manggar.
Sampainya kita di Bandara H.A.S Hanandjoeddin, tanpa istirahat langsung melanjutkan perjalanan menuju Manggar dengan jarak tempuh 78 Km dalam waktu kurang lebih satu jam. Kota Manggar ini terkenal dengan julukan Kota 1001 Warung Kopi karena disini memang terdapat banyak sekali warung kopi hampir sepanjang jalanan disini dapat ditemui warung kopi.
Kurang lebih satu jam berlalu tibalah kita di Manggar, dan saatnya kita mencoba kenikmatan rasa kopi, kita mampir ke salah satu warung kopi yaitu Warung Kopi Atet. Sambil menikmati kopi dan mengamati para penyuka kopi lainnya saya terfokus dengan salah satu tulisan yang terdapat di dinding warkop ini, disana tertulis “Mun Lum Ngupi Lum Sampai Manggar” berarti kalau kita belum menikmati kopi disini sama saja kita belum pernah sampai di kota ini.
Perjalanan tidak cukup sampai disini, dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa tempat terkenal tentang cerita anak – anak laskar pelangi. Tempat ini memang lebih dikenal lagi oleh banyak orang karena diangkatnya cerita anak – anak laskar pelangi dalam buku dan difilm kan yang salah satu diantara anak – anak tersebut adalah penulis buku nya sendiri yaitu Andrea Hirata (Ikal).
Terdapat beberapa lokasi yang dikunjungi diantaranya Museum Kata Andrea Hirata, Replika SD Muhammadiyah Gantung yang merupakan sekolah anak – anak laskar pelangi. Museum Kata Andrea Hirata ini cukup unik, dan menginspirasi. Rumah ini notabene nya merupakan Rumah Kediaman dari Andrea Hirata sewaktu kecil, disini terdapat banyak buku – buku, photo – photo dari pemeran – pemeran Film Laskar Pelangi, meja belajar dan dapur yang unik. Lokasi berikutnya adalah replika SD Muhammadiyah Gantung, oh ya Gantung ini merupakan salah satu kecamatan di Kab. Belitung Timur kira – kira berjarak 20 Km dari Manggar. Replika SD Muhammadiyah Gantung ini awalnya ada yang dibangun untuk keperluan Syuting Film Laskar Pelangi dimana terletak di lokasi yang sama denga Sekolah dulu yang pernah ada, terdapat juga replika SD Muhammadiyah Gantung yang dibangun oleh Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Belitung Timur dan yang paling populer adalah replika SD Muhammadiyah Gantung yang dibangun oleh penulis sekaligus anak laskar pelangi itu sendiri.
 Tak terasa waktu berlalu hari pun mulai gelap, kita melanjutkan perjalanan pulang ke Tanjung Pandan. Keesokan harinya mulai dari pagi kita menelusuri beberapa pulau yang ada di sekitar Pantai Tanjung Kalayang, disana ada beberapa pulau diantaranya ada pulau lengkuas yang paling ramai, pulau kepayang, dan pulau pasir. Di Pulau ini kita menyempatkan untuk snorkling walaupun kurang begitu waah pemandangan bawah airnya tapi yaa cukup menyenangkan yang penting bisa jepret dalam air. Destinasi terakhir adalah Pantai Tanjung Tinggi, Pantai yang terdapat banyak batu – batu besar ini merupakan lokasi syuting film laskar pelangi, dengan hamparan pasir putih dan air yang jernih pantai terlihat sangat indah, batu – batunya yang besar menambah indahnya pemandangan, disini kita sempatkan untuk berburu sunset dari ketinggian batu – bau yang berjejer walau akhirnya sunset 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar